PANDEGLANG – Elisa Siti Mulyani (21) dibunuh oleh mantan pacarnya, Riko (23) secara sadis di semak-semak di Pandeglang, Banten. Rekan kerja turut berduka atas kepergian Elisa.
Selain bekerja sebagai tata rias pengantin, Elisa juga tercatat bekerja di Badan Pusat Statistik Pandeglang. Salah satu rekan kerja Elisa, Faiz mengatakan korban di tempat kerjanya merupakan sosok yang riang dan baik.
“Paling baik, periang,” katanya, Minggu (12/2/2023).
Faiz mengungkap Elisa merupakan sosok wanita yang hebat dalam urusan pekerjaan. Dibandingkan dengan yang lainnya, dia terhitung cepat dan ulet dalam bekerja.
“Kalau untuk kerjaan paling cepat kalau buat cewek di situ dia yang paling cepat,” ungkapnya.
Elisa dinilai mampu merubah suasana dalam kantor. Kehadirannya selalu dinantikan oleh temannya.
“Pokonya kalau datang dia tuh jadi ramai, dia tuh yang suka ngerubah suasana kantor,” katanya.
Elisa adalah anak terakhir dari enam bersaudara. Di mata keluarga Elisa merupakan tulang punggung keluarga.
“Anak ini juga bagian dari tulang punggung keluarga juga,” kata paman korban, Razid, kepada wartawan, Jumat (10/2/23).
Pembunuhan ini terbongkar setelah ditemukannya mayat Elisa di area semak-semak, Kampung Cidangiang, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu, 8 Februari 2023. Polisi gerak cepat meringkus Riko di tempat tinggalnya di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (10/2/2023).
Diketahui, pelaku ternyata menghabisi nyawa Elisa pakai kloset. Pelaku menghantamkan kloset ke tubuh Elisa sebanyak 2 kali.
Dalam keterangannya, Riko mengaku tega menghabisi nyawa Elisa dengan kloset jongkok lantaran sakit hati dan cemburu. Pelaku merasa dikhianati oleh korban. (red)