SERPONG – Tingginya animo masyarakat penyintas Covid-19 untuk mendonor membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajukan bantuan penambahan alat donor plasma darah konvalesen kepada pemerintah setempat.
“Alat konvalesen kita sudah ada. Tetapi ternyata animo masyarakat untuk mendonorkan plasma konvalesen itu luar biasa,” kata Ketua PMI Tangsel Airin Rachmi Diany kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Disamping itu, kata Airin, penambahan alat tersebut dimaksudkan agar penyediaan plasma darah untuk terapi pasien Covid-19 bisa lebih cepat.
Bahkan Airin berharap PMI Tangsel bisa memiliki bank plasma darah konvalesen untuk terapi para pasien Covid-19.
“Apabila kita di-support pemerintah, mudah-mudahan alatnya segera ada, sehingga bisa dilakukan percepatan dan kami pun punya bank plasma konvalesen,” kata Airin.
Menurut Airin, ketersediaan plasma darah konvalesen tetap diperlukan walaupun kasus Covid-19 di Tangsel mengalami penurunan.
“Walaupun angka sekarang sudah menurun kan kalau kita ada bank plasma kan lebih baik. Apabila terjadi sesuatu kita bisa berikan ke masyarakat,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku sudah menganggarkan pengadaan alat donor plasma konvalesen tambahan yang diajukan PMI Tangsel.
“Kita baru satu di PMI. Bu Airin mengajukan satu lagi, dan sudah kami anggarkan sekarang lagi dalam proses pengadaannya. Karena itu sangat dibutuhkan,” kata Benyamin.
Menurut Benyamin, pihaknya harus melakukan proses penganggaran terlebih dahulu karena alat tersebut terbilang mahal. “Harganya Rp 3 miliaran. Lumayan,” pungkasnya. (tr)