SETU – Belum memenuhi standar protokol kesehatan, sebanyak 37 SMP negeri dan swasta di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang di mulai hari Senin 6 September 2021.
“Dari 205, dikurangi 168, sekitar 37 sekolah. Macam-macam penyebabnya, ada yang administrasi, ada yang apa, segala macam,” ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di SMPN 8 Tangsel, Senin (6/9/2021).
Dia menegaskan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Pemkot Tangsel, PTM terbatas akan dilaksanakan untuk siswa SMP terlebih dahulu. Selanjutnya, jika kondisi semakin membaik maka PTM bagi siswa SD, TK dan PAUD juga akan diperkenankan.
“Nanti kita liat perkembangan dalam 1 minggu ke depan, direncanakan minggu depan untuk tingkat SD TK dan PAUD. Tadi saya lihat disini Alhamdulillah semua perangkat infrastruktur untuk layanan kesehatannya sudah cukup bagus,” kata Benyamin.
Dia juga memastikan 90 persen pelajar tingkat SMP di Tangsel, telah divaksin Covid-19. Sementara siswa yang belum menerima dosis vaksin, diharapkan mendaftarkan diri di Puskesmas dekat tempat tinggalnya.
“Ada yang belum divaksin bisa dikoordinasikan dengan Puskesmas setempat anak – anaknya untuk bisa divaksin. Tapi 90 persen sudah selesai divaksin,” klaim Benyamin. (kr)