CIPUTAT – Pramuka di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap menjadi jaminan masa depan pembangunan daerah serta teladan bagi masyarakat. Hal itu disimpulkan karena anggotanya merupakan anak muda yang idealis dan cinta tanah air.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat melantik Kepengurusan Majelis Pembimbing Saka (Mabiska) Anti Narkoba, Pimpinan Saka, Instruktur Saka dan Pamong Saka Anti Narkoba Kota Tangsel Periode 2019-2024 di Aula Lengkong Lt.4 Puspemkot Tangsel pada hari Rabu (17/11).
Benyamin Davnie menjelaskan bahwa masa depan pembangunan daerah bergantung pada eksistensi anak mudanya saat ini. Pramuka merupakan salah satu wadah untuk anak muda mengembangkan jati dirinya.
”Seperti yang kita ketahui, Pramuka memiliki banyak program pembinaan yang memang dibutuhkan anak muda saat ini,” ujar Benyamin yang menambahkan salah satu porgramnya adalah Saka Anti Narkoba.
Saka Anti Narkoba ini ditandai dengan kerjasama Pramuka dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam rangka meningkatkan kualitas generasi muda. Dengan program Saka Anti Narkoba ini, maka ada banyak anak muda yang tergerak untuk memerangi narkoba.
Menurut Benyamin ini merupakan langkah yang baik yang harus dicontoh oleh seluruh organisasi di Kota Tangsel. Pemberantasan narkoba merupakan jaminan berkembangnya kualitas sumber daya manusia di kalangan anak muda.
Seperti yang diketahui bahwa anak muda memiliki peran yang signifikan terhadap pembangunan daerah di masa depan. Karena itu melahirkan anak muda yang berkualitas merupakan salah satu sektor terpenting yang perlu dikuatkan oleh berbagai kebijakan pemerintah.
”Dalam menjalankan tugas dapat menjadi teladan bagi kalangan masyarakat,” ujar Benyamin dan menambah dengan Saka Anti Narkoba, pemerintah berharap Pramuka akan lebih eksis dan bermanfaat keberadaannya. (humastangsel)