CIPUTAT – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menggelar kegiatan tes urine bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun non PNS di lingkup wilayah kerjanya.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memantau secara langsung jalannya kegiatan dan ikut serta menjalani pemeriksaan tes bagi zat narkotika tersebut.
Benyamin mengatakan langkah ini dilakukan pihaknya guna memastikan tidak adanya pegawai di lingkup Pemerintahan Kota Tangsel yang menggunakan narkotika.
“Tapi kalau ada (positif), saya ingin tahu dulu penyebab yang bersangkutan positif karena apa. Kalau karena obat-obatan medis dari dokter tidak masalah,” kata Benyamin di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Rabu (24/11/2021).
Benyamin menuturkan pihaknya bakal melakukan berbagai langkah jika didapatinya PNS ataupun non PNS yang kedapatan terkandung zat narkotika pada tubuhnya.
Menurutnya langkah awal yang bakal dilakukan pihaknya dengan meminta yang bersangkutan untuk dapat menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Kalau memang ada positif, saya akan arahkan rehabilitasi melalui BNN. Kita kirim ke tempat rehabilitasi. Dia harus jujur dan sudah berapa lama mengkonsumsi narkoba. Kita lihat nanti sanksi nya. Kalau dia memang sudah pecandu saya enggak akan ragu untuk mengeluarkannya,” tegasnya.
Benyamin memastikan bahwa kegiatan tes urine ini bakal kerap dilakukan pihaknya pada lingkup wilayah kerjanya.
Menurutnya hal ini juga ditujukan untuk mendeteksi secara dini tingkat penyalahgunaan narkotika dari para pegawai lingkup Pemkot Tangsel.
“Harus dipaksakan ikut tes urine secepatnya di kantor BNN Tangsel. Jangan menghindar deh, lambat atau cepat kalo pemakai (narkotika) akan ketahuan. Kita akan treatment untuk penyembuhan,” terangnya.
Semantara, terdapat sebanyak 375 orang yang menjalani tes urine kali ini.
Benyamin mengaku hasil dari ratusan pegawai PNS atau non PNS yang mengikuti tes tersebut akan diumumkan secara terbuka.
“Ya kita akan umumkan secara terbuka,” pungkasnya. (RAM)
