CIPUTAT – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini telah berusia 13 tahun usai berulang tahun pada 26 November 2021 kemarin.
Di usianya yang ke tiga belas, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku terdapat sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang perlu menjadi konsen bagi pihaknya.
“Yang masih jadi PR, diantaranya penanganan kemiskinan. Karena naik angkanya menjadi dua koma sekian persen, kemudian juga pengangguran,” kata Benyamin kepada awak media, Sabtu (27/11/2021).
Benyamin menuturkan pengangguran dan kemiskinan terjadi akibat pandemi covid-19 yang melanda.
Akibatnya sejumlah kegiatan ekonomi sempat terhenti sehingga berimbas terhadap angka pengangguran dan kemiskinan yang meningkat.
“Kemiskinan naik angkanya menjadi 2 koma sekian persen, kemudian pengangguran juga naik angkanya menjadi 4 koma sekian persen. Itu semata-mata karena kemarin ekonomi mengalami sedikit perlambatan karena covid kita 2 tahun mengalami covid sehingga memang kita mengalami kontraksi negatif,” ungkapnya.
Kendati demikian, Benyamin mengaku pihaknya terus menggenjot berbagai program agar dapat menekan angka pengangguran dan kemiskinan di wilayah kerjanya tersebut.
Bahkan, saat ini langkah-langkah yang dilakukan pihaknya telah menunjukkan kenaikan secara bertahap pada ekonomi di masyarakat.
“Bahkan di awal-awal tahun pertumbuhan ekonomi Tangsel mencapai angka minus 1 persen. Tapi sekarang sudah mendekati angka 4 persen,” pungkasnya. (Adv)