CIPUTAT – Sejumlah kendala dalam mengejar target vaksinasi membuat Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tak yakin capaian 100 persen hingga akhir Agustus 2021 dapat terealisasi.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, saat ini realisasi vaksinasi dosis pertama bagi warga Tangsel baru mencapai 40 persen sedangkan untuk dosis dua baru 20 persen.
“Kalau melihat kondisi kayak begini agak susah ya,” ungkap Benyamin kepada wartawan, Minggu (15/8/2021).
Masih rendahnya realisasi vaksinasi di Tangsel, lanjutnya, dipengaruhi beberapa hal. Seperti keterbatasan stok vaksin sampai tenaga vaksinator yang kelelahan untuk bisa mengejar target vaksinasi yang ingin dicapai Pemerintah.
“Jumlah vaksinasi kan juga tidak bisa didrop sekaligus dari Dinkes Banten. Yang kedua teknis pelaksanaannya, waktu itu di kelurahan, setiap kelurahan saya bebankan 5.000 satu hari, itu kelelahan ditingkat medisnya yang enggak ketolongan,” ucap Benyamin.
Dengan realita tersebut, Pemkot Tangsel kemudian menurunkan target capaian vaksinasi yang ingin dicapai 100 persen di akhir Agustus 2021 ini menjadi 60 persen.
“(60 persen) sampai akhir Agustus lah. Insya Allah kecapai. Saya yakin tercapai,” kata Benyamin. Â (Kr/red)