Rabu, Februari 19, 2025
BerandaLifestyleIni Sebabnya Minum Kopi Terlalu Cepat Bisa Bikin Sakit Perut

Ini Sebabnya Minum Kopi Terlalu Cepat Bisa Bikin Sakit Perut

JAKARTA – Tak bisa dipungkiri, kopi telah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari banyak orang. Mereka mengonsumsi kopi karena ingin mendapatkan dorongan energi dan efek positifnya. Namun di balik manfaatnya, sebagian orang juga kerap mendapatkan efek samping saat minum kopi.

Salah satu yang sering terjadi iritasi pada perut, ditandai dengan rasa gelisah hingga sakit perut usai minum kopi. Menurut ahli gizi, salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah seseorang menghabiskan kopi terlalu cepat.

Untuk melihat hubungan antara minum kopi cepat dengan dampak yang terjadi kepada iritasi perut, merangkum wellandgood.com (17/01/2023), ahli gizi Maddie Paquariello, MS, RDN pun menjelaskan penyebabnya.

1. Pengaruh Minum Kopi Cepat terhadap Pencernaan

Minum kopi secara cepat bisa menimbulkan efek sakit perut yang tidak nyaman. Foto: Ilustrasi iStock
Kopi memang dikenal bisa memberikan efek sakit perut setelah diminum. Ini biasanya terjadi karena tingkat keasaman pada kopi yang membuat lambung ikut meningkatkan produksi asamnya.

Terlepas dari efek kandungan pada kopi, Maddie pun mengungkap jika volume cairan yang dikonsumsi memang bisa mengganggu proses pencernaan normal. Minum seteguj kecil saja sebenarnya bisa memicu otak untuk menyuruh tubuh agar bersiap menyerap nutrisi apapun.

Tegukan yang cepat bisa menghambat pencernaan. Meneguk terlalu banyak juga bisa menyebabkan aerophagia yaitu kondisi jika seseorang menelan udara terlalu banyak sehingga bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

Karenanya, disarankan untuk minum kopi secara perlahan. Pada dasarnya, menikmati kopi secara perlahan dapat membantu menyiapkan enzim ludah dan memastikan proses pencernaan dapat berjalan lancar.

2. Apakah Minum Kopi Pelan-pelan Mengurangi Risiko Gangguan Pencernaan?

Secara sederhana, minum kopi secara perlahan mampu mengurangi gangguan pencernaan. Maddie pun menyetujui pemikiran masuk akal jika menyeruput kopi perlahan selama satu jam akan menghasilkan efek yang bertahap.

Memang masih kurang penelitian yang menunjukkan waktu ideal untuk menghabiskan kopi. Tetapi Maddie punya pemikiran jika keseimbangan terbaik dalam meminimalkan efek samping kopi yaitu dengan meminumnya dalam waktu sekitar 15 sampai 30 menit.

Sementara jika kopi diminum dalam waktu lebih lama lagi, ini memungkinkan rasa kopi sudah tidak enak. Paparan yang terlalu lama ke permukaan gigi bisa meningkatkan kemungkinan risiko negatif dari proliferasi bakteri seperti gigi berlubang.

3. Menunggu Perut Siap Sebelum Minum Kopi Bisa Kurangi Efek Buruk

Ada beberapa tips yang diungkap oleh Maddie untuk memastikan asupan kopi sesuai dengan pencernaan dan kesehatan secara umum.
Sebelum minum kopi, usahakan perut telah siap. Tingkat kortisol bisa mencapai puncak hingga 30 menit setelah bangun. Sehingga lebih baik jika menunggu sampai perut siap menerima asupan asam pahit dari kopi.

Maddie pun menyarankan untuk menunggu setidaknya 45 menit hingga satu jam sebelum minum kopi pertama setelah bangun tidur. Karena jika minum kopi saat hormon stress berada paling tinggi, ini merupakan kabar buruk yang akan menimpa saraf dan pencernaan.

4. Minum Kopi dengan Makanan Bisa Mencegah Iritasi Perut

Bukan hanya sekedar meminumnya secara perlahan, namun kondisi perut juga perlu diperhatikan. Ahli diet Maddie mengingatkan jika minum kopi saat perut kosong bisa memicu sejumlah efek pada sistem pencernaan termasuk mual, kram perut, cemas, jantung cepat, dan lain sebagainya.

Meskipun banyak orang percaya jika kafein bisa bekerja lebih cepat saat perut kosong, tetapi akan lebih baik jika diseruput bersama dengan makanan atau kudapan.

5. Hati-hati Dengan Zat Aditif yang Memicu Masalah Pencernaan

Kopi bisa memicu masalah GI atau gastroenterology. Ini karena seseorang lebih cenderung konsumsi kopi dengan tambahan gula dan susu dalam jumlah tinggi. Penambahan bahan itu yang menjadi penyebab perut sakit.

Namun beberapa zat aditif juga menjadi alasan seseorang mengalami gangguan pencernaan karena keasaman pada kopi ini. Maddie menyarankan untuk memilih kopi seperti ice cold brew atau espresso.

Dengan menyeruput kopi dalam jangka waktu yang cukup lama (namun tidak sampai beberapa jam atau sepanjang hari), ini bisa mulai membantu mengurangi masalah pencernaan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular