Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal beredarnya nama kandidat Menteri Keuangan (Menkeu) pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika menang di Pilpre. Dari 4 nama yang muncul tidak ada nama Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani Indrawati.
Keempat nama tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Namun Airlangga mengaku baru mengetahui hal ini.
“Wah saya baru dengar. (Nama Wamen BUMN) itu saya baru dengar juga,” kata Airlangga saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Menurutnya belum ada pembahasan soal kandidat Menkeu di Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Ia juga menyebut Partai Golkar mengusulkan nama Menteri Keuangan.
“Belum waktunya, masih 8 bulan lagi. Pertama ketok palu dulu dari KPU,” terang Airlangga.
Saat dikonfirmasi ulang soal nama 4 kandidat Menkeu, Airlangga menegaskan belum ada pembicaraan. Airlangga hanya menyebut Budi Gunadi adalah koleganya di pemerintah.
“Pokoknya belum ada. (Budi Gunadi) itu kolega saya Menteri Kesehatan,” singkatnya.
Sebelumnya, menurut Bloomberg, Prabowo dikabarkan sedang mempertimbangkan sejumlah tokoh yang berlatar belakang bankir sebagai menteri keuangan. Prabowo disebut mencari teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan negara, menjaga kewaspadaan fiskal, serta bisa memenuhi janji kampanyenya.
Menurut sumber Bloomberg, keempat kandidat dianggap cocok untuk peran menteri keuangan karena keahlian finansial dan kemampuan memimpin secara efektif. Namun, Prabowo disebut tidak akan menjadikan menteri keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik. Pasalnya, jabatan itu disebut di atas politik, dibutuhkan orang yang teliti dan piawai dalam mengelola anggaran negara.
“Menteri Keuangan baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satu-satunya perempuan yang pernah ditunjuk untuk peran tersebut sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945,” dikutip detikFinance dari Bloomberg, Rabu (28/2/2024).