CIPUTAT – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memprediksi perpanjangan PPKM di Tangsel, masih pada level 4. Hal itu berdasarkan angka penularan Covid-19 masih tinggi.
“Saya masih berasumsi kita dilevel 4. Karena beberapa angka masih, seperti BOR isolasi sudah 53 persen. Harapannya di bawah 50 persen. Kemudian angka penularan kita masih di atas 5 persen juga. Harapannya kan di bawah. Kalau angka kematian kita sudah turun di bawah 3 persen,” ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di kantor Wali Kota Tangsel, Senin (9/8/2021).
Benyamin mempersiapkan skenario jika PPKM Level 4 diperpanjang. Skenario berupa kelonggaran durasi aturan makan di tempat umum.
“Saya mau bikin dua skenario. Kalau melihat angka kesembuhan yang semakin baik, saya akan bikin satu skenario yang sedikit lebih longgar. Misal yang 20 menit (makan di Warteg) itu yang tadinya tiga orang bisa enggak lima orang. Kaya gitu, mungkin saya akan naikkan enggak 20 menit lah ya. Jadi 30 menit misalnya. Makanya saya mau buat skenario aja. Jadi begitu harapannya saya, besok inmendagri sudah terbit. Jadi begitu terbit saya tinggal pilih skenario yang mana,” ucap Benyamin.
Benyamin mengaku, sampai sore tadi juga tidak ada rapat yang digelar bersama Pemda dan Pemerintah Pusat. Pemkot Tangsel akan memantau perkembangan dari kebijakan perpanjangan PPKM di Jawa – Bali.
Benyamin mengaku, penerapan PPKM dari status darurat hingga perpanjangan di level 4 telah berdampak pada sejumlah indikator penanganan pandemi di Tangsel.
“Berimbas sih tapi angkanya masih 80an persen (positifity rate). 82,5 persen dan naik sedikit. Saya berharap bisa sampai 85 persen. Harapan saya begitu,” jelas Benyamin.
Benyamin akan menggelar rapat malam ini untuk mempersiapkan perpanjangan PPKM besok.
“Malam ini saya akan rapat di tingkat kota,” pungkasnya. (Fh/red)