Tangerang – Kecelakaan truk di Tangerang menewaskan dua bocah dan tiga orang luka-luka. Sopir truk itu kini ditetapkan tersangka.
“Iya sudah (sopir ditetapkan tersangka),” kata Kanit Laka Polresta Tangerang AKP Mulyadi saat dihubungi, Minggu (2/1/2022).
Dari hasil pemeriksaan kecelakaan maut itu diduga akibat rem blong. Kepada penyidik, sopir truk, Jakaria, mengaku dalam kondisi bugar dan tidak mengantuk saat peristiwa nahas itu berlangsung.
Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih dalam terkait penyebab kecelakaan tersebut. Polisi akan meminta keterangan saksi ahli untuk memastikan apakah kecelakaan itu disebabkan faktor teknis atau human error.
“Dugaan awalnya kan memang rem blong. Tapi sekarang masih kita dalami lagi remnya kendaraan itu nanti kita panggil ahli juga. Kita dalami apakah memang itu rem blong atau ada penyebab lainnya,” ujar Mulyadi.
Kecelakaan maut itu diketahui terjadi pada Sabtu (1/1) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Raya Serang Balaraja, Kabupaten Tangerang. Truk ini bernopol E-9455-YP dikemudikan oleh Jakaria.
Hasil keterangan awal sopir truk membanting setir ke arah kiri hingga naik ke atas trotoar akibat rem yang tidak berfungsi. Saat itu, ada lima orang pejalan kaki yang sedang berjalan di trotoar.
Truk itu kemudian menabrak mobil lainnya di lokasi. Selain itu, truk juga menabrak warung.
“Lima orang pejalan kaki yang berjalan di trotoar diseruduk, kemudian kendaraan truk tronton membentur bagian samping kanan kendaraan Toyota Kijang yang berhenti di kiri jalan, hingga Kijang Innova terdorong ke depan menabrak bagian belakang kendaraan angkot Balaraja-Cikande,” ucap Mulyadi saat dihubungi, Sabtu (1/1).
Mulyadi mengatakan dua orang pejalan kaki tewas akibat peristiwa itu. Kedua korban tewas merupakan anak-anak.
“Anak perempuan inisial AA (8) meninggal dunia, pria AD (2) meninggal dunia, perempuan inisial IR (29) mengalami luka berat pada bagian kepala, anak perempuan inisial SN (4) alami luka ringan, perempuan inisial I (42) luka ringan. Seluruhnya udah dievakuasi ke RSUD Balaraja untuk dimintakan Ver,” ujarnya.