CIPUTAT – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangerang Selatan Periode 2021-2026 resmi dilantik oleh Ketua Dekranasda Provinsi Banten, Hj. Niniek Nuraini Wahidin Halim, Pelantikan dilakukan di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Kamis (25/11) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pelantikan dihadiri oleh Wali Kota Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda periode 2021-2026, Hj. Truetami Ajeng Pilar Saga Ichsan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan untuk menahkodai Dekranasda. “Akhirnya Dekranasda Kota Tangsel dapat dilantik dan dikukuhkan hari ini,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa program kegiatan Dekranasda pada intinya untuk memajukan industri kerajinan di daerah yang dapat membantu pengembangan produk kerajinan tangan khas daerah. Serta, menciptakan inovasi, pemasaran, dan memberikan pendampingan.
“Kami juga akan terus mencari peluang strategis, dan melakukan kerja sama serta melakukan penginvetarisasi ulang potensi kerajinan yang ada di Tangerang Selatan,” ucapnya.
Wakil Ketua Dekranasda Tangsel Erlangga Yudha Nugraha menambahkan, ia berharap bahwa Dekranasda Tangsel mampu menjadi penyambung lidah yang bersinergi bersama Pemkot Tangsel untuk kemajuan UMKM dan industri kreatif yang ada di Tangsel serta membangun identitas Kota Tangsel.
Selanjutnya, Wali Kota Benyamin Davnie mengatakan di depan jajaran pengurus Dekranasda yang baru dilantik. Bahwa Dekranasda mempunyai peranan yang sangat strategis dalam menemukan kekhasan Kota Tangerang Selatan.
“Sebagai kota baru, sangat memerlukan identitas, dari sisi ekonomi dan dari sisi prospek ke depannya,” ujarnya.
Benyamin menambahkan bahwa ada tiga sektor kreatif di Tangsel yang punya prospek ekonomi yang sangat baik. Yang pertama mengenai kuliner, fashion dan juga craft. Tiga sektor ini juga harus didukung dengan kreatifitas teknologi.
“Kreativitas di bidang teknologi, nah ini punya peluang, jika semua menggunakan pendekatan teknologi, ini akan semakin mempunyai nilai tambah,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa Tangerang Selatan mempunyai pasar yang sangat besar dalam memasarkan kerajinan. Ditambah sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif.
“Tinggal bagaimana inisiatif itu bisa dilokomotif atau dibawa oleh Dekranasda,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Dekranasda Provinsi Banten, Hj. Niniek Nuraini Wahidin Halim menyampaikan harapannya kepada Dekranasda Tangsel.
“Saya berharap Dekranasda Tangsel bisa menjadi percontohan bagi Dekranasda lainnya di Provinsi Banten, karena salah satu Dekranasda yang sangat aktif,” ujarnya. (Adv)
