CIPUTAT – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menerima kunjungan kerja Tim Pembedayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan di di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel. Selasa (9/8/2022).
Kunjungan TP PKK Kota Medan dalam rangka mempelajari Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang telah dikembangkan oleh TP PKK Kota Tangerang Selatan.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kota Medan yang memandang Tangerang Selatan sebagai kota yang optimal dalam pengembangan UP2K dan juga kampung PKK.
“Suatu kehormatan dikunjungi oleh TP PKK Kota Medan. Banyak hal kami diskusi, terutama soal produk-produk UMKM warga Tangerang Selatan. Mulai dari makanan, pakaian, air, handicraft dan lain sebagainya ” kata Benyamin
Benyamin mengatakan, kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta di Tangerang Selatan terjalin dengan baik. Terutama, dalam hal pemberdayaan masyarakat yang berbasis keluarga.
“Melalui TP PKK, dengan berbagai programnya akan berdampak pada kesejahteraan keluarga. Salah satunya menguatkan jiwa wirausaha melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga. Sehingga dapat mengatur diri sendiri, serta dapat memberdayakan masyarakat dan ekonomi lokal,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kota Tangerang Selatan, Hj.Tini Indrayanthi Benyamin Davnie mengatakan, TP PKK Kota Tangerang Selatan terus berkontribusi membangun kesejahteraan mulai dari keluarga, hingga pembinaan bagi Warga Negara Berkebutuhan Khusus (WNBK).
“Ini berkat dukungan dan kolaborasi dari semua, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan dinas- dinas terkait,” katanya
Sementara ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini merupakan pertama baginya setelah menjabat sebagai ketua TP PKK Kota Medan.
“Kami ke Tangerang Selatan untuk belajar UP2K nya, kebetulan di Medan masih kurang,” kata Kahiyang.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini Kota Medan sedang berfokus dalam mendukung dan mensukseskan program Wali Kota Medan mengenai Sakasanwira. Dimana, Satu Kelurahan Satu Sentra Usaha.
“Jadi satu Kelurahan di Kota Medan harus mempunyai dan membuat khas UMKM. Tapi Di sini kita juga mau belajar dan berdiskusi,” tutupnya.
 Kota Medan){kind=link}