TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) mendorong agar masyarakatnya gemar mengonsumsi ikan. Hal ini dilakukan untuk menekan angka stunting.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, program ini terus dimasifkan ke masyarakat melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
“Gerakan yang sudah berjalan sudah sangat lama. Intinya untuk keseimbangan ekonomi, untuk menjaga inflasi, untuk menjaga konsumsi di tengah masyarakat,” ujar Benyamin, Kamis (25/07/2024).
Benyamin menilai, ikan memiliki kandungan protein yang sangat baik untuk manusia. Khususnya dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Targetnya saya harap konsumsi ikan di Tangsel bisa bertambah. Indeksnya satu orang biasanya cuma setengah kilo itu nanti bisa naik. Untuk berbagai jenis ikan dan berbagai macam olahan dari ikan itu sendiri. Nanti konsumsinya kita harapkan bisa naik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel, Yepi Suherman mengatakan pihaknya juga akan berupaya meningkatkan budidaya ikan di wilayahnya. Menurutnya, sejauh ini tercatat tingkat permintaan ikan di wilayahnya cukup tinggi.
“Kami menggerakkan budidaya ikan, para peternak ikan mengembangkan dengan kolam terpalnya, atau budidaya ikan dalam ember. Hampir di seluruh kecamatan,” jelas Yepi.
“Per malam atau per hari itu kebutuhan ikan lele untuk Tangsel saja mencapai 15 ton per hari itu data yang diambil dari pedagang, pecel lele, warteg sama pasar,” kata Yepi. (*)