SERPONG – Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy menghadiri peringatan Hari Sungai Sedunia yang digelar Bank Sampah Sungai Cisadane atau Banksasuci Foundation di bantaran Sungai Cisadane, Panunggangan, Kota Tangerang, Jumat (24/9). Selain melakukan aksi bersih-bersih sungai di atas perahu, Andika juga melepas-liarkan 6 ekor kura-kura ke Sungai Cisadane.
“Sungai Cisadane memiliki nilai historis yang besar. Menurut catatan sejarah dari abad 16, banyak sekali kapal dagang kecil yang memasuki muara Cisadane di pesisir Laut Jawa untuk berlabuh ke Tangerang,” kata Andika dalam sambutannya.
Keberadaan Sungai Cisadane di Tangerang, lanjutnya, juga sangat penting, karena aliran air Cisadane dimanfaatkan sebagai produksi air bersih yang memasok wilayah Tangerang Raya. “Karena itu, menjadi tanggung jawab bersama untuk melestarikan aliran sungai Cisadane,” imbuhnya.
Andika melanjutkan, sebagai satu kesatuan ekosistem yang utuh dari hulu sampai hilir, pengelolaan DAS harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan yang dilakukan semua stakeholders terkait sesuai dengan perannya masing-masing.
Untuk itu, kata Andika, Pemerintah Provinsi Banten memberikan apresiasi tinggi kepada segenap aktivis pemerhati lingkungan yang telah menginisiasi kegiatan peringatan hari sungai sedunia kali ini, sebagai bentuk partisipasi dalam pelestarian sungai Cisadane.
“Kegiatan pada hari ini juga saya harapkan dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dalam rangka membentuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian aliran sungai Cisadane,” paparnya.
Khusus kepada Banksasuci Foundation sebagai mitra pemerintah daerah dalam penanganan isu-isu pelestarian lingkungan hidup, Andika meminta Banksasuci Foundation dapat bersinergi dengan pemerintah daerah. “Khususnya dalam pelibatan komunitas pelestarian lingkungan hidup dalam penerbitan izin lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang izin lingkungan,” imbuhnya. (**)