Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai bahwa Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak mampu membeberkan fakta saat debat ketiga Pilpres 2024.
Dengan jawaban Prabowo yang tidak menunjukkan data, menurut Ganjar, publik bisa menilai mana capres yang mampu menyampaikan gagasan dan mana yang tidak.
“Publik kita minta untuk menilai, bahwa saya mengajak untuk membandingkan data dan beliau tidak sanggup,” kata kata Ganjar usai debat capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024) malam.
Ganjar juga menyatakan menolak tawaran Prabowo untuk diskusi terkait data-data pertahanan Indonesia, di luar panggung debat.
“Tidak perlu. Debatnya tuh hari ini. Kenapa musti besok. Kalau memang tidak siap, jangan debat. Kalau mau siap, ya persiapkanlah dengan baik debat itu,” kata dia.
Menurut Ganjar, waktu yang terbatas bukan halangan untuk berdebat. Menurutnya, apabila tidak bisa adu data di debat maka tidak perlu mengundang ke forum lain.
“Kalau waktunya kita terbatas, itulah ujian yang paling bagus. Maka kalau Anda tidak perform, jangan menantang pada ruang lain. Ruang lain nanti ada ruang sendiri. Dan Anda akan berbicara dengan yang lain,” kata Ganjar.
Ganjar mempersilakan apabila Prabowo ingin berdiskusi dengan DPR, namun untuk berdebat dengannya forum hanya di debat KPU. “Sebagai menteri pertahanan umpanya, beliau akan berdebat nanti dengan DPR dan publik akan melihat. Tapi dengan saya sudah cukup ada di sini,” kata Ganjar Pranowo menandaskan. (red)