Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membentuk Satgas Oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis di tengah lonjakan kasus Covid-19. Dengan demikian, dapat dipastikan pemenuhan kebutuhan oksigen dan kelancaran proses distribusinya. Satgas tersebut dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Tangerang Nomor : 360/Kep.990-Huk/2021 di Gd. Perumdam Tirta Kerta Raharja, Rabu (13/07/21).
Satgas Oksigen ini merupakan gabungan dari BUMD Se-Kabupaten Tangerang, yang terdiri dari Perumdam Tirta Kerta Raharja, Perumdam Pasar Niaga Kerta Raharja, PT. LMK Artha Raharja Gemilang (Perseroda), PT. BPR Kerta Raharja Gemilang (Perseroda) dan PT. Mitra Kerta Raharja (Perseroda). Semua BUMD Kabupaten Tangerang bergotong-royong dan bekerjasama baik dalam mengatasi kelangkaan tabung maupun oksigennya untuk membantu pasokan oksigen dan tabungnya ke rumah sakit, puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya di Kabupaten Tangerang.
“Ini bagian dari kerjasama, gotong royong seluruh BUMD Kab. Tangerang dan Pemda Kab. Tangerang, untuk membantu ketersediaan oksigen dan tabung oksigen baik untuk rumah sakit, puskesmas maupun klinik kesehatan yang membutuhkan,” ujar Bupati Zaki.
Ia berharap sejumlah BUMD tersebut mampu mengatasi kekurangan oksigen bagi pasien corona baik yang dirawat maupun isolasi mandiri. Bupati Zaki meminta Satgas untuk mencari produsen oksigen ke sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit maupun pusat isolasi Covid-19.
“BUMD Gemilang Peduli Oksigen”
Satgas oksigen dalam laporannya, saat ini menargetkan sekitar 200 tabung oksigen dengan berbagai ukuran, realisasi sampai dengan 13 Juli 2021, telah ada 61 tabung oksigen dengan rincian 6 tabung ukuran 1m³ dan 55 tabung ukuran 6m³ dan sebanyak 4 tabung ukuran 6m² telah diserahkan ke RS Qadr.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengawas Perumdam TKR yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Measal Rasyid, menjelaskan bahwa seusai arahan Bupati selaku Ketua Satgas Covid Kabupaten Tangerang, memerintahkan kepada para Direktur BUMD terlibat langsung dalam penanganan covid-19, memerintahkan kepada semua direktur BUMD untuk terlibat langsung dalam Satuan Tugas Oksigen walaupun sebelumnya mereka semua sudah terlibat dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.Sesuai dengan SK Bupati Tangerang tentang Pengangkatan Satgas Oksigen Kabupaten Tangerang dipercayakan kepada para Direktur BUMD.
“Alhamdulillah, pada hari ini sesuai arahan Pak Bupati selaku Ketua Satgas Covid Kabupaten Tangerang, memerintahkan kepada Direktur PDAM, Direktur PT. LKM, Direktur PD Pasar, PT. MKR dan Direktur BPR, untuk terlibat langsung dalam Satuan Tugas Oksigen Covid-19 di Kabupaten Tangerang, yang Ketuanya adalah Direktur PDAM, Wakil Ketua PD Pasar,” tutur Ketua Dewan Pengawas PDAM, Moch. Maesal Rasyid.
Satgas ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah dan BUMD untuk terlibat nyata dalam pencegahan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Perumdam TKR dipilih sebagai depo karena lokasi PDAM itu representatif, sentral dan strategis lokasinya.
“Dan ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah daerah, bukti nyata kepedulian BUMD untuk terlibat berbagi rasa dalam pencegahan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Saat ini pasokan sudah ada 55 dan sebagian lagi dalam perjalanan yang akan mencapai target 200 tabung, untuk memenuhi kebutuhan seluruh rumah sakit maupun puskesmas di Kabupaten Tangerang”, tambahnya.
Satgas Oksigen ini siap melayani, support semua rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Tangerang, tidak hanya melayani rumah sakit pemerintah tapi juga rumah sakit swasta. “Semua rumah sakit, rumah sakit swasta, rumah sakit mitra, apabila perlu bisa ke sini bahkan sampai ke puskesmas. Ini bagian daripada tanggungjawab Satgas Kabupaten Tangerang, semua aspek pencegahan dan penanganan Covid di Kabupaten Tangerang”, pungkasnya.
Sedangkan Ketua Satgas Oksigen yang juga Dirut Perumdam TKR Sofyan Sapar mengatakan sebagai bagian dari pemerintah kita harus siap dalam melaksanakan perintah pimpinan dalam hal ini Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Dimana BUMD harus ikut aktif dalam penanggulangan Pandemi, satu diantara peranan kita saat ini adalah bagaimana memenuhi ketersediaan oksigen bagi layanan fasilitas kesehatan. “Bersama BUMD lainnya kita bahu membahu ikut menjadi bagian dalam penanganan Pandemi Covid19, melalu satgas oksigen ini, kita akan mendistribusikan oksigen ke rumah sakit dan Puskesmas,” katanya.
Menurut Sofyan Sapar satgas ini akan bekerja sesuai dengan perintah pimpinan, meski PPKM Darurat hanya berlaku sampai tanggal 20 Juli mendatang, namun pada prinsipnya kita akan terus bergerak sesuai arahan dan perintah Bupati. “Meski PPKM Darurat hanya tinggal sepekan, namun kita akan bersama pemerintah akan selalu siap membantu masyarakat, Pandemi ini membutuhkan kesiapan semua elemen termasuk pelaku usaha seperti kami,” tegasnya.