PANDEGLANG – Sebanyak 87.515 warga di Kabupaten Pandeglang bakal menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dari pemerintah pusat. BLT di peruntukan bagi warga yang terdampak langsung atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang Tanto Warsono Arban kepada pada Rabu (7/9/2022)
“Alhamdulilah arahan dari Ibu Mensos RI, di Kabupaten Pandeglang yang bakal mendapatkan BLT BBM sebanyak 87.515 warga,”kata Tanto.
Tanto menjelaskan, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal menerima BLT BBM senilai Rp 600.000 dan akan disalurkan melalui Pos.
“Penyalurannya bertahap yaitu 2 kali. Satu kali penyaluran mendapat Rp 300.000/orang, jadi totalnya Rp 600.000/orang,”jelasnya.
Ia mengungkapkan, saat ini tahapannya sudah berjalan karena dalam di bulan September ini para KPM harus menerima BLT BBM tahap pertama.
“Saat ini sedang proses, bulan ini KPM sudah harus menerima bantuan tersebut,”ungkapnya.
Lebih lanjut Tanto menyampaikan, bahwa yang akan menerima bantuan tersebut merupakan masyarakat yang tidak beririsan dengan program PKH dan BPNT, mengingat ini untuk masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.
“Daftar penerimanya diambil dari DTKS yang masuk dalam Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), artinya untuk memenuhi kuota 87.515 ini diambil dari Pusdatin,”tandasnya.