CIPUTAT – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan menyampaikan bahwa dengan mengusung tema “Santri Siaga Jiwa Raga” merupakan tema yang sangat penting dan relevan dengan kondisi pandemi saat ini.
“Dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan (5M) plus 1D yaitu dengan berdoa,” ujar Pilar saat didaulat menjadi pembina upacara peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Madinatunnajah, Ciputat. Jumat (22/10).
Selain itu, Pilar juga memberikan apresiasi kepada seluruh pesantren yang mampu bekerja sama mengendalikan pandemi Covid-19.
“Kita patut mengapresiasi pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, penanganan atas Covid-19.” ucap Pilar yang juga menambahkan bahwa ini menjadi bukti nyata pesantren memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di tengah keterbatasan fasilitas yang dimiliki.
Pilar menyampaikan bahwa kedisplinan dan sifat kehati-hatian oleh para pimpinan pesantren kepada para santri-santrinya sebagai kunci pengendalian Covid di Pondok Pesantren.
Pilar menyebutkan bahwa dengan adanya UU No.18 Tahun 2019 tentang Pesantren, sebagai bukti pemerintah memberikan afirmasi, rekognisi dan fasilitas terhadap Pesantren.
“Bahwa pesantren tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tetapi juga fungsi dakwah dan fungsi pemberdayaan masyarakat,” tegas Pilar.
Pilar juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap para santri dan Pesantren di Tangsel agar semakin maju.
“Insya Allah di Tahun 2022 kita ada program 1000 hafiz quran, 1000 beasiswa,” ujar Pilar.
Terakhir, Pilar berharap para santri dapat turut serta mendorong perkembangan ilmu, teknologi, ekonomi dan sosial budaya. (**)
