SERPONG – Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam kegiatan pengumpulan, pengolahan analisis dan penyajian data gender dan anak dalam kelembagaan data di tingkat daerah Kabupaten/Kota dalam persiapan menyambut Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang digelar di Kampoeng Anggrek, Selasa (24/5/2022).
Dalam kesempatannya, Pilar menyampaikan tujuh komponen kunci yang harus dilakukan dalam kelembagaan pengarus utamaan gender. Dimana yang pertama soal komitmen dan Pemkot Tangsel sudah menuangkan itu dalam Perda tentang pengarus utamaan gender yaitu Perda No. 2 tahun 2018, lalu kebijakan yang tertuang dalam RPJMD.
“Kelembagaan sudah memiliki tim Pokja pengarus utamaan gender, SDM dan anggaran, data atau sistem informasi, metode serta peran serta masyarakat.” papar Pilar.
Komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap kesetaraan gender menjadi fokus kami. Dibuktikan dengan beberapa penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya untuk Kota Tangsel.
“Tahun 2014 kategori madya, lalu dari 2016 sampai 2022, Alhamdulillah kita di kategori utama,” ujar Pilar.
Untuk di tahun 2022, Pilar berharap bisa meraih ke kategori mentor. Karena potensi untuk meraih ke sana sangat mungkin.
“Karena memang Tangsel ini karakteristiknya sudah sangat berbeda dengan Kota/Kabupaten lainnya di Indonesia, mudah-mudahan di Tahun 2022 kita mendapatkan kategori mentor,” harap Pilar.
Untuk itu diperlukan komitmen, koordinasi dan integrasi dalam setiap program kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak di berbagai sektor pembangunan.
“Dan ini harus dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan,” pungkas pilar.
Sementara, Kepala Dinas drg.Khairati mengatakan kegiatan ini dalam rangka persiapan untuk koordinasi antar lembaga maupun OPD untuk menyambut penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya. Dimana penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen atas peran para pemimpin daerah dalam mewujudkan keadilan atau kesetaraan gender melalui strategi pengarus utamaan gender.
“Alhamdulillah Indeks Pembangunan Gender di Tangsel selalu naik terakhir 93,80 persen dan indeks pemberdayaan gender berada di 73,08 persen” tutupnya. (red)