CIPUTAT – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memimpin rapat koordinasi pengolaan sampah di wilayah Tangerang Selatan diruang rapat anggrek, Puspemkot pada Senin (20/2/2023).
Didampingi Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, Benyamin mengatakan, Pemerintah Kota Tangsel terus berupaya melakukan berbagai langkah penanganan secara teknis. Mulai dari pengolaan sampah di hulu sampai hilir.
“dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk kesuksesan dalam penanganan sampah mulai hulu sampai hilir” tegas Benyamin.
Ia menjelaskan bahwa penanganan dihulu sudah dimulai dengan gerakan Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) serta kebijakan pengelolaan sampah. Sedangkan dihilir diperkuat dengan sarana-prasarananya yang terbagi dalam kategori jangka pendek dan panjang.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman menjelaskan, pengolaan sampah dihulu sudah diantaranya bank sampah, komposter, rumah maggot dan program ember maggot rumahan, program eco enzyme, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), hari air sedunia dan hari lingkungan hidup. Sedangkan kegiatan green and clean rencananya akan dilaksanakan di akhir bulan februari 2023.
Berdasarkan data tahun 2022, sebanyak 395 unit bank sampah sudah tersebar di wilayah Tangsel. Rata-rata bank sampah dapat mengurangi sampah sebesar 2,41 ton per hari.
“total yang aktif ada 254 unit, 141 unit lagi tidak aktif akibat adanya kevakuman sejak pandemi covid-19” ucap Wahyunoto.
Adapun pengolaan sampah di middle (antara) dilaksanakan dengan tiga tahapan yang terbagi menjadi TPS 3R, Intermediate Treatment Facility (ITF) dan penyapuan jalan serta pengangkutan.
“TPS 3R itu merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, dan pendauran ulang skala kawasan. Yang saat ini sudah terbangun sebanyak 56 TPS 3R” katanya.
ITF di Tangsel yang merupakan fasilitas pengolahan sampah dengan tujuan untuk mengurangi jumlah sampah sebelum masuk ke TPA telah berhasil memilah sampah sebanyak 267 ton.
ITF yang dimiliki Kota Tangerang Selatan terletak di Kelurahan Parigi Kecamatan Pondok Aren dengan luas ± 9000 𝑚^2. ITF ini melayani 4 kelurahan yaitu Parigi, Perigi Baru, Jurang Mangu Barat dan Pondok Aren dengan jumlah KK yang terlayani sebanyak 1045 KK.
“petugas lapangan yang ngangkut ada 864 orang yang beroperasi dengan menggunakan armada armroll, pick up, tronton, swiper, loader, mini loader, mini excavator dan skid loader” terang Wahyunoto.
Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah dihilir dalam jangka pendek, Pemkot Tangsel berencana akan melakukan pengadaan incinerator di TPST Cipeucang dengan kapasitas 60 ton/hari.
Sementara untuk jangka panjang, Kota Tangerang Selatan telah memiliki Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) yang saat ini masih dalam proses reviu. (Adv_DLH)
 Benyamin Davnie memimpin rapat koordinasi pengolaan sampah di wilayah Tangerang Selatan diruang rapat anggrek, Puspemkot pada Senin (20/2/2023).){kind=link}