TANGSEL – Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan dari pekan pertama hingga kedua Juli 2022.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menghimbau warga Tangsel untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan dengan melakukan 5M dan disiplin menggunakan masker baik itu diluar ruangan maupun di dalam ruangan.
“Ya sesuai dengan anjuran pemerintah dan Satgas Covid-19 lainnya, ada dua hal, yang pertama protokol kesehatan itu kita imbau kita minta masyarakat untuk menggunakan kembali maskernya. Baik di luar ruangan terbuka maupun di ruangan tertutup,” kata Benyamin, Jumat (15/7/2022)
Benjamin juga meminta Dinas Kesehatan menggencarkan kembali pelaksanaan vaksinasi di masyarakat. Terutama pemberian vaksin dosis tiga atau booster.
“Kemudian yang paling penting vaksinasi, saya minta vaksin booster itu segera di aktifkan kembali capai cakupan yang luas,” kata dia.
Ia menambahkan, warga terpapar lebih banyak melakukan isolasi mandiri. Sementara, hanya pasien dengan penyakit bawaan tertentu (komorbid) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit.
“Rata-rata 90 persen mereka isolasi mandiri, sisanya ada yang dirawat di Rumah Sakit dan karena mereka komorbid. Kalau tidak salah ada 44 tempat tidur isolasi terpakai untuk perawatan covid, itu tersebar di RSU sama di RS Swasta, kita tetap minta siagakan untuk penanganan covid,” ucap dia.
Dikutip dari laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/, Jum’at (15/7/2022), jumlah kasus positif virus corona di Kota Tangsel mencapai 88.938 kasus. Sebanyak 128 orang dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien sembuh hingga 15 Juli 2022 sebanyak 87.349 pasien.
Sementara pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu orang, sehingga total pasien meninggal sebanyak 778 orang. Adapun total pasien yang menjalani perawatan berjumlah 811 orang.
Sebagai informasi, hingga Kamis (14/7/2022), capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama dari seluruh kategori yakni 103 persen atau 1.105.281 peserta. Kemudian, capaian vaksinasi dosis kedua sebesar 89,3 persen atau 958,486 peserta. Sedangkan, capaian dosis ketiga atau booster baru 50,5 persen atau 541,801 peserta. (Blg)