SERANG,- Hujan deras yang mengguyur Kota Serang membuat beberapa wilayah mengalami banjir. Bukan hanya itu, beberapa wilayah juga mengalami tanah longsor dan juga pohon tumbang akibat derasnya hujan yang mengguyur sejak Senin (13/9/2021) malam, pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan pantauan di lokasi longsor, tepatnya di lingkungan Sempu Seroja RT 03 RW 015 Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang Banten nampak hancur tertimpa rumah lainnya yang ada di bagian atas.
Pemilik rumah, Nais Rahmawati mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 2 dini hari. Saat itu penghuni rumah saat tertidur pulas.
“Pada pukul dua malam terjadi hujan lebat kemudian terdengar suara gemuruh, tak lama bagian belakang rumah kontrakan yang berada di atas ambrol dan menimpa rumah saya,” katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (14/9/2021).
Saat kejadian, lanjut Nasi, ada 5 orang penghuni rumah yang sedang berkumpul. “Yang pertama dilakukan saat rumah nya tertimpa reruntuhan menyelamatkan nenek terlebih dahulu yang tengah tidur lelap dikamar,” imbuhnya.
Peristiwa tersebut terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 20.00 WIB. Akibatnya, kamar mandi kontrakan yang letaknya ada di atas rumahnya longsor dan tembok dapur kontrakan menimpa rumahnya.
“Tertimpa reruntuhan tembok dapur kontrakan. ya akibatnya, teras rumah rusak, kusen rusak, tembok dapur retak – retak dan satu unit sepeda motor tertimbun reruntuhan,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, tanah longsor, hujan yang mengguyur Kota Serang juga menyebabkan pohon tumbang dan juga banjir di sejumlah titik di Kota Serang.
“Ada satu rumah yang longsor, kemudian menimpa rumah lain. Kemudian titik-titik banjir juga banyak, ada 4 titik yang paling parah. 4 titik itu ialah Citra Gading, Ranau Kemudian BIP dan di Keronjen Kasemen. Kemudian ada pohon tumbang, yang satu di Kopassus, satu lagi di Atsauroh,” jelasnya.
Di tahun ini, lanjut Syafrudin pihaknya melakukan penanganan banjir di beberapa titik. “Yang ditangani ada banyak, salah satunya kalau ga salah di untirta itu yang tahun 2021,” pungkasnya. (Mo)
