Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaBANTENKABUPATEN SERANGBupati Serang Ratu Tatu Ajak MUI Bekerjasama

Bupati Serang Ratu Tatu Ajak MUI Bekerjasama

SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerjasama untuk membina ahlak umat.

Hal itu disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat membuka Rakerda MUI Kabupaten Serang ke 1 di Aula Tb Suwandi, Pemkab Serang, Rabu (01/06/2022).

Tatu meminta pengurus MUI agar membuat program yang menyesuaikan kultur masyarakat agar bisa  dirasakan oleh seluruh masyarakat. “Saya sangat berharap MUI bisa berbagi tugas dengan Pemerintah dalam mengurus umat, supaya pembangunan fisik dan non fisik juga bisa terus berjalan,” katanya.

Setiap pengurus MUI di Kecamatan, Tatu meminta agar bekerjasama dengan para camat untuk membangun karakter dan  akidah anak-anak. “Menurut saya mengurus ini lebih berat sehingga program ini harus dikawal agar bisa berjalan,” ujarnya

Kata Tatu, MUI harus melakukan rapat evaluasi bulanan untuk mengawal program tersebut agar bisa berjalan secara normal. “Bisa gunakan setiap ruangan yang kosong di  Pemkab Serang untuk rapat evaluasi MUI dan jangan sampai programnya mandeg,” ucapnya.

Dia menilai,setiap Rukun Warga (RW) di Kabupaten Serang memiliki ulama sehingga MUI memiliki peran untuk  bekerjasama agar programnya sampai ke  tingkat RW. “Libatkan Kepala Desa dan Kecamatan jadi jangan sungkan pengurus MUI bekerjasama dengan para camat,” tegasnya.

Menurutnya, pengurus saat menjalankan kegiatan jangan pernah mempersoalkan anggaran, karena program tidak akan berjalan. “Seperti kegiatan saat ini tidak ada anggaran khusus tapi bisa berjalan,” ucapnya

Ketua MUI Kabupaten Serang KH Tb Ahmad Khudori Yusuf mengatakan, program saat ini  MUI Kabupaten Serang akan menyesuaikan dengan program Pemkab Serang “Apa yang kita lakukan untuk mendukung Pemkab Serang,” katanya.

Tahun ini, pihaknya berencana akan melakukan pembinaan kepada remaja dan melakukan sertifikasi ulama melalui pelatihan wawasan kebangsaan. “Karena kita harus menjadi islam yang kaffah di Indonesia yang tidak menghalangi nasionalisme,” ujarnya. (red)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular