JAKARTA – Pemprov Banten menerima Penghargaan Pertanian 2021 sebagai peringkat ketiga nasional Provinsi Penghasil Padi terbanyak setelah Lampung dan Jawa Timur. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy secara resmi menerima penghargaan tersebut dari Wakil Presiden RI Maruf Amin dalam acara terkait di Istana Wapres, Jakarta, Senin (13/9/2021).
“Alhamdulillah kita (Provinsi Banten) bisa ikut membantu pemerintah pusat dalam rangka mempertahanakan ketahanan pangan nasional sebagai propinsi peringkat ketiga dalam produksi padi periode tahun 2019-2020,” kata Andika kepada pers usai menghadiri acara yang digelar dengan protokol kesehatan Covid 19 secara ketat tersebut.
Turut mendampingi Wapres memberikan penghargaan tersebut kepada kepala daerah provinsi dan kabupaten penerima, Menteri Pertanian Sahrul Yassin Limpo. Pada kesempatan tersebut Kementan memberikan penghargaan kepada kepada 5 provinsi dan 5 kabupaten, masing-masing untuk kategori penghasil padi dan kategori pengekspor hasil pertanian.
Mengutip data Dinas Pertanian Banten, Andika mengatakan, produksi padi Provinsi Banten 2020 mencapai 2.148.874 ton gabah kering giling (GKG), atau meningkat sebesar 4.571.000 ton dibandingkan dengan produksi tahun 2019 yang sebesar 2.144.303.000 ton.
Secara umum, Andika melanjutkan, PDRB (pendapatan domestik regional bruto) Banten sektor pertanian selama 2020 bernilai positif. Pada triwulan I, PDRB sektor pertanian tumbuh sebesar 3,90 persen (y-on-y) dan triwulan II tumbuh sebesar 3,92 persen (y-on-y), dan triwulan III tumbuh 3,83 persen (y-on-y).
Selama tahun 2020, kontribusi sektor pertanian terhadap struktur PDRB Banten terus mengalami peningkatan di bandingkan 2019. Di triwulan III, kontribusi sektor pertanian mencapai 6,39 persen, meningkat dibandingkan 2019 yang sebsar 5,57 persen. “Ini menunjukkan sektor pertanian di Provinsi Banten cukup baik progresnya dalam bebera waktu terakhir ini,” pungkasnya. (Aa)