Jakarta – Korban tewas dan luka akibat invasi Israel di Gaza, Palestina, terus bertambah. Kini, korban tewas mencapai 29.606 orang.
Dilansir AFP, Sabtu (24/2/2024), korban tewas terus bertambah setiap hari sejak Israel melakukan invasi ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023. Selain korban tewas, ada 69.737 warga Gaza yang terluka akibat serangan Israel.
“Setidaknya 29.606 orang telah tewas di wilayah Palestina selama perang antara militan dan Israel,” kata Kementerian Kesehatan Gaza.
Otoritas Gaza menyebut ada 92 korban jiwa dalam 24 jam terakhir. Sementara 69.737 orang terluka sejak konflik dimulai.
“Jumlah korban tersebut mencakup sedikitnya,” katanya.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Hamas pada bulan Oktober 2023. Serangan Hamas menewaskan 1.200 warga di Israel.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi dan kekurangan makanan, air bersih serta obat-obatan. Sementara sekitar 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk melakukan upaya mencegah genosida. Terbaru, Amerika Serika yang merupakan sekutu Israel menolak resolusi gencatan senjata oleh Dewan Keamanan PBB. (red)