Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan kuota BBM solar dan pertalite akan habis pada Oktober tahun ini. Untuk solar sendiri kuota yang disediakan pemerintah 15,1 juta kiloliter, kuota itu akan habis jika per bulannya habis sebanyak 1,5 juta.
“Kalau kita asumsikan volume dari konsumen mengikuti tren selama 8 bulan terakhir solar 1,5 juta per bulannya, kuota 15,1 juta kiloliter akan habis di bulan Oktober, ” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jumat (26/8/2022).
Demikian juga dengan pertalite yang kuotanya 23,05 juta liter itu akan habis juga pada bulan Oktober. “Kalau konsumsinya 2,4 atau 2,5 juta per bulannya,” lanjutnya.
Agak berbeda dari sebelumnya Sri Mulyani menjelaskan pasokan solar dan pertalite telah menipis. kuota solar sampai Juli sudah terpakai sebanyak 9,88 juta kiloliter.
“Ternyata Januari sampai Juli dengan ekonomi kita tumbuh tinggi, itu kuota sudah habis untuk solar 9,88 juta itu sampai Juli padahal tadi 15 juta. Lah kalau ngikutin tren ini bulan Oktober abis pak kuotanya itu,” terangnya di Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI, Kamis (25/8/2022).
Begitu juga dengan kuota Pertalite, Sri Mulyani bilang kuota untuk jenis BBM subsidi tersebut disediakan sebanyak 23 juta kiloliter. Tetapi hingga Juli ini sudah habis terpakai 16,84 juta kiloliter.
“Artinya tiap bulan 2,4 juta kiloliter habis. Kalau itu diikuti, akhir September habis pak untuk Pertalite,” tutur Sri Mulyani.