TANGERANG – Hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah menjadi dambaan setiap masyarakat yang tinggal di Kota Tangerang, untuk pemenuhan kebutuhan akan hal tersebut, kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mulai mengimplementasikan hal tersebut.
Sebagai pemenuhan tahap awal, soft lounching pengoperasian Rumah Susun (Rusun) Cipta Griya sudah dilakukan oleh kedua belah pihak.
Soft Lauching ini, ditandai dengan serah terima kunci dari Direktur PUPR kepada Pj Wali Kota Tangerang, penyerahan dilakukan secara simbolis di Rusun Cipta Griya Kedaung, Jl. Iskandar Muda, Kedaung Baru, Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (29/02/2024).
Meski dinamai sebagai rusun, namun konsep Rusun Cipta Griya mengedepankan urban farming bagi para penghuninya, keberadaan urban farming sendiri bagian dari upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam menyiapkan aksi ketahanan pangan bagi masyarakat itu sendiri.
Meski hidup dan tinggal di perkotaan dengan ketersediaan lahan terbatas, namun kebutuhan akan ketahanan pangan menjadi perioritas saat ini, satu diantaranya adalah pertanian perkotaan atau urban farming di sekitat rusun.
Advokasi dan pembinaan terkait ketahanan pangan bagi penghuni rusun akan dilakukan dinas terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan. Pembekalan dan pembelajaran menjadi petani perkotaan nantinya dalam kewenangan dinas tersebut.
Rusun Cipta Griya sendiri di bangun untuk memenuhi kebutuhan dasar warga berpenghasilan rendah diutamakan bagi penghuni ex squatter kawasan kumuh di Kedaung Kecamatan Negalasari.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin mengatakan, rusun ini hasil kolaborasi Pemkot Tangerang dengan Pemerintah Pusat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dengan penghasilan yang rendah.
“Alhamdulillah, dengan kolaborasi, hasil kerjanya sudah bisa kita lihat. Di mana rusun ini sudah dapat dimanfaatkan bagi masyarakat Kota Tangerang,” ucap Dr. Nurdin.
Pj Walikota Tangerang itu mengakui tidak pernah terbersit sedikitkanpun pemerintah akan mengabaikan masyarakat kecil, berbagai upaya mengangkat ekonomi masyarakat terus dilakukan semenjak dulu hingga masa mendatang. Satu diantaranya terbangunnya rusun ini.
“Kami berharap rusun ini dapat membantu masyarakat Kota Tangerang mendapatkan hunian yang layak dengan harga terjangkau,” terang Dr. Nurdin.
Rusun Cipta Griya Kedaung, mulai di bangun semenjak tahun 2022 dan rampung pada tahun 2023, rusun ini terletak di Kedaung Baru, Kota Tangerang dengan memilik 1 tower dengan total 69 unit, 4 di antaranya ramah disabilitas yang berada di lantai dasar, kemudian untuk umum dengan tipe 18A (4 Unit), tipe 27 (26 Unit), type 36A (27 Unit), tipe 36B (8 Unit), tipe 36C (4 Unit), Ruang Penjaga (1 Unit), Ruang Pengelola (1 Unit), Klinik (1 Unit), Kios (10 Unit), Mini Market (1 Unit) dan Ruang Serbaguna (1 Unit).
Plh. Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Yeti Rohaeti mengatakan, Rusun Cipta Griya Kedaung berkonsep urban farming. Sehingga, penghuni dapat memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam sebagai upaya ketahanan pangan.
“Nanti, akan dibina oleh Dinas Ketahanan Pangan dalam pemanfaatan urban farming. Jadi, penghuni dapat menanam dan memanen langsung disini. Sehingga, pemenuhan gizi penghuni dapat terpenuhi dengan baik,” lanjutnya.
Yeti berharap, dengan hadirnya rusun dapat memberikan hunian yang nyaman bagi seluruh penghuni. Para penghuni juga diimbau dapat menjaga seluruh fasilitas yang ada di rusun.
“Mudah-mudahan, rusun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga yang tadinya tinggal di kawasan kumuh. Mari kita jaga seluruh fasilitas yang ada agar rusun ini tetap terawat dan layak digunakan hingga jangka panjang,” imbaunya. (Adv)
