SERPONG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Perkimta) telah membedah 150 unit Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) milik warga. Targetnya 200 unit akan diselesaikan di akhir tahun 2022.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, total jumlah penerima bantuan perbaikan RUTLH pada tahun 2022 ini berjumlah 200 unit, yaitu 150 unit pada APBD murni yang sudah selesai pembangunannya dan 50 unit pada APBD perubahan yang sedang dalam proses pembangunannya.
“Untuk tahun ini, kami sudah selesaikan 150 rumah yang dibedah dan semua sudah terverifikasi tersebar di 7 Kecamatan. Alhamdulillah Serpong ini ada 22 rumah yang kita bangun” kata Benyamin saat membuka acara peresmian perbaikan RUTLH di Kp. Jombang RT.002 RW.002 Kelurahan Lengkong Gudang Timur Kecamatan Serpong, Selasa (8/11/2022).
Benyamin menjelaskan, rincian 200 unit rumah yang tersebar di 7 kecamatan pada tahun 2022 yaitu kecamatan Ciputat sebanyak 44 unit, Ciputat Timur 24 unit, Pamulang 29 unit, Pondok Aren 41 unit, Serpong 28 unit, Serpong Utara 19 unit, dan Kecamatan Setu sebanyak 12 unit.
“untuk 50 unit rumah yang akan diselesaikan pada tahun ini yaitu 6 unit di Kecamatan Serpong, Serpong Utara ada 1 unit, Ciputat dan Setu masing-masing 8 unit, Pondok Aren, Ciputat Timur dan Pamulang masing-masing ada 9 unit” ucapnya.
Dikesempatan lain, Benyamin juga meresmikan Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) di Kp. Jelupang RT.005 RW.002 Kelurahan Jelupang Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan.
Pada kesempatan itu Benyamin mengatakan bahwa untuk Kecamatan Serpong Utara sebanyak 19 rumah tidak layak huni yang rencanaya akan dituntaskan di akhir tahun 2022.
“dari anggaran APBD murni ada 18 rumah di Serpong Utara yang sudah kita bedah, tinggal satu lagi yang masih dalam proses penyelesaian” ucap Benyamin.
Benyamin berharap, dengan adanya bedah rumah ini dapat menjadi salah satu upaya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat berpengahasilan rendah dalam pemenuhan kebutuhan terhadap hunian yang layak dan secara bertahap, dan dapat mengurangi jumlah rumah yang tidak layak huni di kota tangerang selatan.
“Harapan kami, pemerintah kota tangerang selatan, bahwa dengan adanya program perbaikan rumah umum tidak layak huni (RUTLH)/bedah rumah ini bisa membawa manfaat untuk masyarakat Kota Tangerang Selatan sehingga dapat hidup sehat, aman dan nyaman” harapnya.
Sebagai informasi, sebanyak 1.556 unit rumah yang telah dibedah oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan dari tahun 2012 hingga 2022. (Adv)