TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan mencatat peningkatan signifikan dalam hal investasi masuk di tahun 2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan, Maulana Prayoga Utama mengatakan investasi masuk mencapai Rp 7,4 triliun.
Torehan tersebut melebihi target Rp 4,66 triliun.
“Naiknya 160,2 persen dari target,” kata Prayoga dalam keterangan tertulis Sabtu (3/1/2024).
Prayoga menjelaskan secara lebih rinci, jumlah tersebut berasal dari penanaman modal asing dengan nilai Rp 1,2 triliun, dan penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 6,2 triliun.
Adapun penanaman modal asing masuk ke sektor jasa pendidikan, kesehatan, pariwisata, konsultan, olahraga dan sebagainya dengan nilai Rp 288,4 miliar.
Kemudian, sektor perdagangan dan reparasi mendapat investasi Rp 227,1 miliar, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 200 miliar.
Ada pula sektor hotal dan restoran Rp 187.4 miliar dan sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 83,6 miliar.
Prayoga juga menjelaskan data investor asing yang menanamkan modalnya di Tangsel berasal dari 10 negara pada tahun 2023.
“Ada Singapura, Tiongkok, India, Hongkong, Jerman, Jepang, Malaysia, Korsel, Belanda, dan Spanyol,” katanya.
Kemudian penanaman modal dalam negeri meliputi sektor jasa yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya sebesar Rp 2,460 triliun.
Ada pula investasi yang masuk ke sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran senilai Rp 1,516 triliun.
Sedangkan sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp 987 miliar.
“Sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai Rp 314,6 miliar, sedangkan sektor konstruksi sebesar Rp 307,5 miliar,” ucapnya.
Ia berharap pencapaian target jadi pemicu agar realisasi investasi di Tangsel mengalami peningkatan.
Hal itu bertujuan mendorong peningkatan roda perekonomian di Tangerang Selatan. (Adv)