TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup menggunakan aplikasi Sistem Informasi Retribusi Sampah Secara Elektronik (SIRITASE) sebagai sarana untuk mendukung kegiatan pembayaran retribusi sampah secara non tunai.
Dengan mengoptimalkan proses pemungutan melalui sistem elektronik dapat membantu meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pengelolaan sampah dan juga menambah elektronifikasi transaksi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan, selaras dengan era digitalisasi yang sangat pesat saat ini, pengelolaan sampah juga harus mengikuti perkembangan teknologi.
“Aplikasi ini nantinya digunakan oleh petugas pemungut retribusi untuk permintaan SKRD dan Karcis. Target kami di Januari 2024 mendatang aplikasi ini sudah siap difungsikan” ucapnya, Senin (11/12/2023).
Tihar menjelaskan bahwa SIRITASE ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dengan memberikan sejumlah manfaat seperti mengatasi sebagian besar permasalahan saat ini dengan menyederhanakan proses, meningkatkan akurasi, dan memperbaiki transparansi.
SIRITASE juga akan memberikan manfaat dari aspek efisiensi operasional. Automatisasi proses pemungutan retribusi mengurangi keterlibatan manual, mempercepat pengolahan data, dan mengurangi risiko kesalahan.
“Sistem elektronik ini dapat menghitung retribusi dengan tepat dan konsisten. Sehingga dapat mengurangi peluang kesalahan perhitungan yang mungkin terjadi dalam sistem manual” jelasnya.
Hal ini juga bertujuan memberikan visibilitas yang lebih besar kepada warga dan pihak terkait pemungutan retribusi, sehingga dapat meningkatkan transparansi dalam penggunaan dana yang diterima.
“aplikasi ini bertujuan agar pengelolaan sampah lebih maksimal dan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Kehadirannya juga memberikan kemudahan dalam pengelolaan dan analisis data untuk keperluan perencanaan dan evaluasi. Selain itu, sistem ini juga akan tercatat pendapatan perbulan dan pertahun retribusi sampah” ucap Tihar.
Dari aspek keamanan, sistem elektronik ini dapat dilengkapi dengan fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data dan mencegah potensi kebocoran atau manipulasi. Penandatangan SKRD secara digital yang sudah terdaftar di bsre.
Dengan adanya aplikasi SIRITASE ini, diharapkan masyarakat semakin mudah dalam melakukan pembayaran retribusi sampah, karena dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun dengan berbagai opsi pembayaran elektronik seperti transfer bank, QRIS dan Virtual Account (VA) yang sudah berintegrasi dengan sistem BJB.
“Secara keseluruhan, penggunaan sistem informasi pemungutan retribusi sampah secara elektronik dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam manajemen pengelolaan sampah daerah” tutupnya. (Adv_DLH)
 sebagai sarana untuk mendukung kegiatan pembayaran retribusi sampah secara non tunai.){kind=link}