SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan kalau Provinsi Banten ingin berubah, kita (masyarakat Banten, red) yang harus mengubahnya. Memasuki usia ke-21 Provinsi Banten, beragam capaian dan penghargaan pembangunan telah diraih.
“Yang terpenting, sebagai masyarakat yang berakhlakul karimah jangan lupa bersyukur kepada Allah SWT. Apapun yang kita peroleh adalah nikmat yang luar biasa,” ungkap Gubernur Wahidin di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl Jenderal Ahmad Yani No. 158 Kota Serang (Kamis, 30/9/2021).
“Kepada para pejabat Pemprov Banten dan para ASN hindari perbuatan yang dilarang, termasuk korupsi. Kita mengajak para ASN untuk bersedekah, bukan memotong tunjangan,” himbau Wahidin menyambut HUT ke-21 Provinsi Banten.
Ditegaskan, dirinya mengajak para ASN di lingkungan Pemprov Banten untuk bersyukur kepada Allah SWT melalui berbagi dengan orang lain.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Wahidin paparkan berbagai capaian pembangunan Provinsi Banten di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta perekonomian.
Di bidang kesehatan, dalam penangan pandemi Covid-19, Provinsi Banten berhasil menjadi wilayah berisiko rendah Covid-19.Selain itu, RSUD Banten telah menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.
Dikatakan, dalam penanganan pandemi Covid-19 yang penting kerja, tidak perlu banyak teori atau bicara. Menjadi keberhasilan para pemangku kepentingan Provinsi Banten dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Terhadap pandemi Covid-19, Pemerintah harus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Bagaimana pencegahannya, bagaimana pengobatannya. Karena ini harus ditangani secara bersama-sama. Hal itu berkaca pada saat penanganan flu burung,” papar Wahidin.
Sementara itu terkait pembangunan jalan, menurut Gubernur WH cukup dinamis.
“Awalnya kita ukur kurang 14 Km. Ternyata tidak berhenti sampai di situ. Karena saat ini Kabupaten/Kota mulai banyak yang menyerahkan jalan kewenangannya kepada Provinsi. Bagi saya hal ini tidak masalah, karena hal itu demi kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Gubernur Wahidin pun mencontohkan pembangunan Jl. Syech Nawawi Al Bantani yang bertujuan untuk menopang dan menghubungan pusat pemerintah, pusat pendidikan, serta kawasan sport center di Kota Serang.
“Pembangunan jalan turut meningkatkan nilai atau harga jual tanah masyarakat,” ungkapnya.
Wahidin mengaku optimis jika apa yang ada di Provinsi Banten dapat dikelola dengan baik, akan memberikan dampak kemajuan bagi masyarakat dan Provinsi Banten. Hal itu bisa dibuktikan dengan prestasi peningkatan produktivitas padi yang berada di posisi nomor tiga nasional, laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten di atas nasional, serta realisasi investasi yang mencapai Rp 64 triliun. (**)