Jumat, November 8, 2024
BerandaBANTENAirin Rachmi Diany Tawarkan Konsep Perubahan di Ibukota Provinsi Banten

Airin Rachmi Diany Tawarkan Konsep Perubahan di Ibukota Provinsi Banten

SERANG – Calon Gubernur Banten nomor urut 1 yang juga merupakan politisi asal Partai Golkar, Airin Rachmi Diany menawarkan perubahan untuk Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten.

Hal itu ia sampaikan saat melakukan kegiatan kampanye di salah satu perumahan di Kota Serang.

Dalam kegiatan tersebut, Airin yang juga ditemani oleh Calon Walikota Serang, Ratu Ria Maryana disambut meriah dan antusias oleh ratusan masyarakat Komplek Puri Serang Hijau, Kota Serang.

“Yang pasti setelah kita lakukan kajian, kita turun ke lapangan dan kita sandingkan dengan data hari ini. Sebetulnya potensi Kota Serang ini ada dalam rangka kita menaikan PAD (pendapatan asli daerah)-nya. Tentu kita akan dorong agar Kota Serang menjadi kota maju yang MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions),” kata Airin kepada wartawan usai berkampanye, Selasa (8/10/2024).

Airin menuturkan, dirinya memiliki konsep dalam pembangunan Ibukota Provinsi Banten tersebut dengan mempermudah layanan perizinan untuk berinvestasi di Banten secara transparan.

Sehingga, kata dia, diharapkan para investor bisa menjadi tertarik menanamkan modal di Provinsi Banten.

“Salah satu langkahnya adalah bagaimana kita mendorong agar orang mau datang ke sini (Kota Serang) melakukan aktivitas kegiatan investasi. Makanya konsep diawal itu reformasi di bidang perizinan. Itu harus terbuka dan transparan. Sehingga, pengusaha ataupun investor mau datang ke sini. Karena dengan transparansi dan keterbukaan itu memberikan kepastian secara hukum, pasti secara pembiayaan dan pasti secara regulasi,” jelasnya.

Airin mengungkapkan, kebutuhan menjadikan Kota Serang sebagai Kota MICE memerlukan berbagai sarana dan prasarana yang mendukung hal itu. Namun, hal itu sepadan dengan hasil yang nantinya diperoleh Kota Serang.

“Tentu ada banyak hal (yang dipersiapkan). Karena nanti akan timbul multiplayer efek dari event kegiatan-kegiatan dimana Kota Serang menjadi Kota MICE nanti masuk potensi pendapatan untuk di kota Serang sehingga ada kemandiran secara fiskal,” ungkapnya.

Selain itu, Airin juga menjelaskan, selain sarana prasarana dipersiapkan, keahlian dan keterampilan masyarakat Kota Serang pun perlu ditingkatkan.

“Nanti pada saat investasi masuk, jangan sampai masyarakat Serang jadi penonton. Kita persiapkan juga dengan bagaimana meningkatkan kualitas SDM kita agar dapat diserap oleh para investor. Jangan sampai nanti yang datang malah yang diterima kerja dari luar,” tandasnya. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular