LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mencatat dampak hujan deras disertai angin kencang pada Selasa, (12/3/2024) kemarin mengakibatkan 45 rumah rusak berat dan ringan.
Sebanyak 9 kecamatan yang terdampak yaitu Bayah 2 rumah rusak, Kecamatan Malingping 19 rumah rusak, Kecamatan Cibeber 1 rumah rusak, Kecamatan Cijaku 1 rumah rusak, Kecamatan Cihara 1 rumah, Kecamatan Banjarsari 1 rumah rusak, Kecamatan Gunungkencana 8 rumah, Kecamatan Wanasalam 9 rumah rusak dan Kecamatan Cigemblong 3 rumah rusak.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengtakan pihaknya sudah melakukan penangan dan terus mendata korban dan bangunan yang terdampak bencana alam di seluruh wilayah Lebak.
“Kami terus melakukan asesmen, selain itu kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan,” kata Febby, Rabu (13/3/2024).
Diketahui kerusakan rumah dan bangunan kantor, karena dampak cuaca ekstrem yang sudah diprediksi BMKG sebelumnya, bahwa wilayah Banten akan terdampak hujan deras intensitas tinggi selama bulan Maret 2024.
Dampak kerusakan tersebut di antaranya infrastruktur jalan, rumah, fasilitas umum lainnya mengalami kerusakan. Dari 9 wilayah terdampak cuaca ekstrem, Kecamatan Malingping merupakan yang terparah.
Febby menyampaikan imbauan, untuk warga yang berada di wilayah perbukitan dan pegunungan tetap waspada. Selain itu ia menyebutkan untuk warga tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.
“Untuk masyarakat yang berpotensi longsor di wilayahnya jika hujan deras kembali melanda, diimbau untuk mencari tempat yang aman agar tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Ia menambahkan, warga tetap waspada saat sedang kondisi hujan, karena cuaca ekstrem masih akan terjadi selama bulan Maret 2024.
“Untuk masyarakat tetap siaga waspada karna jika kembali turun hujan akan berpotensi banjir di wilayah tersebut,” pungkasnya.
 Lebak mencatat dampak hujan deras disertai angin kencang pada Selasa, (12/3/2024) kemarin mengakibatkan 45 rumah rusak berat dan ringan.){kind=link}