TIGARAKSA – Pemerintah Kabupaten Tangerang menerjunkan tim pemeriksa kesehatan yang terdiri dari sembilan dokter hewan. Hal ini sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerah tersebut.
“Saat ini kita ada sembilan dokter hewan, ditambah 2-3 dokter yang ada di klinik hewan. Itu untuk mengantisipasi meluasnya PMK,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatmika, Minggu (05/01/2025).
Asep menjelaskan, tim dokter pemeriksa nantinya akan difokuskan kepada kesehatan hewan ternak yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. Misi utama yang dilakukan adalah melakukan penelusuran PMK.
“Dan paling tidak untuk pelaksananya kita akan maksimalkan keberadaan klinik hewan. Tujuannya untuk menambah dokter pemeriksa kesehatan hewan itu,” ujarnya.
Asep menambahkan, selain melakukan penelusuran wabah PMK pada hewan, pihaknya juga akan mengerahkan sejumlah petugas. Mereka ditugaskan untuk melaksanakan penyemprotan cairan desinfektan di beberapa peternakan, khususnya sapi.
Kemudian, langkah selanjutnya yaitu pemberian vaksinasi hewan ternak secara masif. Kini, pemberian vaksin sudah menyasar sekitar 750 hewan ternak jenis sapi untuk mendapat vaksinasi tersebut. (bl)