Jakarta – Diharamkan untuk berpuasa, pada saat hari raya Idul Fitri justru kamu dianjurkan untuk makan terlebih dahulu sebelum salat Idul Fitri. Begini penjelasannya!
Hari raya Idul Fitri sudah di depan mata. Semua umat muslim bersuka cita menyambut momen spesial setelah menunaikan ibadah berpuasa selama satu bulan lamanya.
Ada beberapa hal yang disunnahkan dalam perayaan lebaran Idul Fitri. Salah satunya anjuran untuk makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.
Anjuran Nabi Muhammad SAW tersebut disampaikan lewat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, yang artiinya sebagai berikut:
“Rasulullah SAW tidak berangkat keluar untuk salat Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa butir kurma,” (HR. Bukhari).
Ada juga riwayat lain yang menyebutkan hal demikian, “Adalah Rasulullah tidak pergi untuk melakukan salat Idul Fitri sampai beliau memakan tujuh butir kurma,”.
Dalam Faidhul Qodir, Al-Munawi mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW menyantap kurma sebelum salat Idul Fitri sebagai tanda dihapusnya keharaman berbuka sebelum ada salat Idul Fitri.
Pasalnya pada awal Islam, sempat ada larangan untuk berbuka sebelum salat Idul Fitri. Lalu, dipilihnya kurma sebagai makanan yang dimakan menjelang salat oleh Nabi Muhammad SAW karena rasa manisnya membuat pandangan lebih kuat.
Jika tidak ada kurma, maka bisa digantikan dengan makanan manis lainnya. Kemudian, mengenai jumlah 7 butir kurma yang dimakan Rasuluallah SAW itu merujuk pada beliau yang memang menyukai bilangan ganjil.
Jadi, yang bisa dijadikan sunnah adalah bilangan ganjilnya, sehingga tidak harus 7. Untuk mendapatkan kesunnahan, dianjurkan makan sebelum berangkat ke masjid.
Seperti yang dijelaskan oleh As-Syafi’i falam Al-Umm, yang artinya sebagai berikut:
“Kami memerintahkan setiap orang yang ingin sholat Idul Fitri untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid ataupun ketika sampai di masjid jika memungkinkan,”.
Dalam penjelasan tersebut disebutkan bahwa makan sebelum salat Idul Fitri bersifat sunnah bukan wajib. Jadi, Imam As-Syafi’i menegaskan bahwa tidak berdosa bagi yang tidak makan sebelum salat Idul Fitri. (red)
