TIGARAKSA – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang melaporkan 11 ekor sapi terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dari 11 sapi tersebut, dua suspect terinfeksi dan langsung dilakukan proses isolasi.
“Wabah penyakit hewan menular ini terkonfirmasi berada di wilayah Kecamatan Rajeg. Setelah kita periksa ternyata ada 11 sapi terindikasi PMK,” kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatmika, Minggu (05/01/2025).
Asep mengungkapkan, setelah mengetahui adanya hewan yang terkena penyakit penular itu, maka pihaknya langsung melakukan penanganan dengan mengisolasi terhadap hewan tersebut. “Kami berupaya menangani secara cepat,” ujar Asep.
Asep menuturkan, hingga saat ini tim penelusuran penyakit hewan dari DPKP juga melaporkan adanya dua ekor sapi lain yang mengalami suspek PMK.
“Sapi tersebut sudah dalam penanganan kesehatan hewan. Dengan penanganan yang cepat, kondisi dua sapi tersebut alhamdulillah membaik,” terang Asep.
Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan antisipasi dan penanganan secara masif melalui pemberian vaksinasi hewan ternak. Kini, pihaknya sudah menyasar sekitar 750 hewan ternak jenis sapi untuk mendapat vaksinasi tersebut. (bl)
